Minggu, 14 Oktober 2012

Musikalisasi Puisi - Surat yang Tak Pernah Selesai

surat yang tak pernah selesai
kutulis saat pagi serta mabuk yang penuh
berapa kali huruf, kata, jua kalimat muntah
pecah berhamburan di lantai

“ semua berawal dari kelimbungan yang tibatiba memadat di tengah ruang dan lampu neon “

pertemuan di lorong malam itu
kita gontai pada katakata sendiri
ketika percakapan lebih mengabadikan bisu yang kelu
menggigilkan sepi yang paling dirutuki

“ entah apa kita masih saling butuh suara lantang tuk berkelakar “

tentang surat yang tak pernah selesai
hujan selalu saja sempat singgah di sini
tapi apalah arti kecut jika imun nyatanya lebih perkasa
hingga perpisahan bukan lagi sesuatu yang harus dirisaukan

“ dan sekali lagi waktu menunjukkan kedigdayaannya dalam menerka kisah “

surat yang tak pernah selesai
kutulis saat saat pagi serta mabuk yang penuh
biarlah tetap tak selesai
lelap bersama waktu dan kau

By:
LOELOEX, (Facebook: loeloex.azwethinkweiz)
Wonogiri, Juli 2009

Download MP3 Musikalisasi Puisi - Surat yang Tak Pernah Selesai 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar